Wednesday, February 6, 2008

 

Kekuatan Pikiran 4

Beberapa waktu yang lalu saya di sms seorang teman yang
menceritakan sebuah buku berjudul The Secret. Karena dia terus menerus
sms
dengan gaya promosi yang luar biasa, akhirnya saya pun membeli dan
membaca buku
tersebut.

Luar biasa. Dari buku tersebut saya pun mulai mendapatkan
gambaran bagaimana sebenarnya proses kejadian ajaib yang saya alami
ketika mematahkan
besi dengan segulungan kertas koran dulu. Juga kejadian-kejadian aneh
pada
Raden Rangga dan Lokajaya yang sempat dianggap tidak masuk akal.

Dari buku tersebut saya mengerti bahwa semua itu adalah
hasil dari kekuatan pikiran. Ketika pikiran kita betul-betul fokus dan
kita yakin, maka apa yang kita pikirkan itu akan menjadi kenyataan. Apapun
itu. Karena ketika kita fokus dan yakin, kekuatan semesta akan bergerak
mendukung.

Raden Rangga yang tadinya bisa fokus menganggap batu
sebagai adonan roti tiba-tiba buyar pikirannya oleh ucapan Ki Juru
Martani sehingga batu menjadi keras kembali. Bukan karena Ki Juru Martani yang
lebih hebat, tetapi karena Rangga yang memang kemudian terpengaruh oleh
ucapan Juru Martani bahwa batu itu keras sehingga itu mengembalikan logika berpikir
dia bahwa di mana-mana yang namanya batu itu ya keras, dan menghilangkan
keyakinan dia bahwa sesuatu yang keras pun bisa dilunakkan dengan pikiran kita.

Begitu pun dengan Lokajaya. Kekuatan pikiran dan
keyakinan Sunan Bonang mampu mengubah buah kolang kaling menjadi emas
dalam sekejap. Namun ketika ditinggal pergi, logika Lokajaya kembali bekerja
bahwa tidak mungkin buah-buahan menjadi emas. Karena pikirannya tidak
mempercayai, akhirnya buah kolang-kaling emas itu pun kembali menjadi buah biasa.
Itu semua adalah hasil dari kekuatan pikiran mereka.

Pada zaman dahulu, orang-orang perlu bertapa selama kurun
waktu yang lama untuk bisa menjadi �sakti�. Mengapa perlu bertapa?
Karena pada saat itu ya itulah cara yang diyakini bisa membangkitkan kekuatan bawah
sadar, dan cara untuk memfokuskan pikiran dan keyakinan kita sampai akhirnya
mencapai tahap �sakti� dan bisa melakukan hal-hal ajaib yang sulit diterima
nalar. Mereka tidak tahu bahwa ada cara yang lebih efektif untuk bisa
melakukan semua itu, yaitu tinggal percaya dan yakin saja. Nha, pada zaman dulu itu
untuk bisa yakin dan percaya orang perlu bertapa atau melakukan ritual-ritual
tertentu sehingga mereka betul-betul yakin dan percaya diri. Hasilnya pun
tergantung seberapa kuat kepercayaan dan keyakinan setiap individu akan �bisa
mewujud�-nya impian mereka.

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]