Tuesday, June 12, 2007

 

Prinsip ke 24 Menjadi Milyarder

Salam Dahsyat Adiprayitno !

Prinsip Dasar ke 24 menjadi Milyarder: Milyarder yang mencerahkan mempunyai prinsip bahwa dia harus terus belajar dan berkontribusi untuk bangsa dan Negara dan untuk alam semesta.

Kata-kata globalisasi, di zaman dulu itu hanya sekedar kata-kata. Disaat ini dunia menjadi satu, teknologi dengan kecepatannya yang luar biasa, produk dari China bisa masuk ke Indonesia dan Indonesia bisa masuk ketempat dimana-mana.
Contohnya tadinya didalam satu daerah. Di Bandung misalnya begitu banyaknya pabrik tekstil membuat orang jadi Kaya Raya disana. Mendadak pabrik tekstil harus tutup karena begitu banyak saingan dari China, barang- barang yang begitu murahnya dan dengan mutu yang lebih baik.

Dan kalo kita terus mau belajar dan kita waspada dan terbuka pikirannya (bedanya dengan OPEN MIND adalah kita hanya menyaksikan) dan Oke ternyata ada 2 peluang. Dan setelah ada peluang kita harus belajar untuk menangkap peluang tadi.
Prinsipnya begini: Kita akan menjadi lebih baik ketika kita belajar dari yang terbaik. Curahkan waktu kita 80 % untuk belajar dari orang-orang yang lebih baik atau yang terbaik dibidang yang kita ingin sukses dan 20% belajar dibidang apapun termasuk bidang yang kita tidak suka termasuk belajar pada orang-orang yang tidak berhasil.

Saya pribadi juga belajar. Saya curahkan waktu saya belajar yang terbaik di dunia termasuk Anthony Robbins, Robert Kiyosaki, Jay Abraham, Robert G. Allen, Mark Victor Hansen, Jim Rhon. Banyak sekali guru-guru yang terus saya komitmen untuk belajar, dan yang terakhir saya belajar kepada Tihap Ekker, dan belajar sama siapapun dan semua saya datangi, saya terus menerus belajar. Saya berkomitmen untuk terus belajar.
Saya belajar bukan hanya bisnis, saya belajar property juga, saya belajar saham, saya belajar internet. Waktu saham saya tidak begitu suka tapi saya tetap OPEN MIND karena Winners always OPEN MIND, Pemenang selalu berpikiran Terbuka.

Ya saya juga mau belajar. Kita belajar lagi. Ya betul ada peluang disitu tapi kita terus belajar. Dan ketika saya terus belajar , saya mau jadi master dibidang itu tadi, dan saya fokus. Dan kemudian saya juga curahkan waktu belajar kepada orang-orang lain yang gagal. Kenapa dia kok gagal? Apa saya pelajari dari dia sehingga saya tidak perlu mengulangi hal-hal yang sama?

Jadi saran saya adalah Selalulah Komitmen untuk Belajar. Dan saya tahu ketika Anda membaca email 24 Prinsip Milyarder ini sebetulnya Anda sudah komitmen untuk terus belajar dan mulai saat sekarang terus curahkan waktu untuk belajar. Saya didalam satu tahun minimal saya datang di 4 seminar dan kemudian saya minimal baca 12 buku. Tapi yang jelas saya mempunyai rekor dalam satu bulan sudah 16 buku.

Saya terus komitmen untuk mendengarkan cd - cd audio, saya curahkan uang, waktu dan energi untuk terus belajar dan Take Action sehingga nasib saya bisa berubah.
Berapa uang, waktu, energi yang Anda curahkan?

Note:Ya, betul kata-kata Pak Tung: Selalu Belajar. Ngomong-ngomong, Kapan terakhir kali Anda belajar? Saat SMA dulu? Saat Kuliah? Seringkali banyak orang hanya belajar di bangku sekolah / kuliah saja. Setelah lulus, apa yang terjadi? Kita sibuk bekerja pagi sampai malam dan tidak satu jam-pun kita belajar. Kita harus belajar, dari buku2, audio2 cd, maupun di Seminar. Ketika kita belajar kepada Orang2 yang Terbaik, Jalan kita akan menjadi cepat mulus, dan tidak nabrak-nabrak.

Pertanyaannya adalah: Maukah Anda belajar?

Bandingkan ini, yang pertama: Anda bisa melakukan apapun untuk Menjadi Milyarder, dengan bersusah payah, dengan nabrak sana nabrak sini, dan.... Akhirnya.. Anda pun jadi Milyarder dalam, katakanlah 20 tahun dari sekarang.

Dan disamping itu Anda mempunyai pilihan yang kedua, yaitu dengan belajar di Seminar Satu Hari. Dimana seminar itu merupakan intisari pengalaman Orang tersebut bertahun2, dan bisa membuat Anda menjadi jarang nabrak-nabrak karena sudah dikasih tahu tips & triknya, dan Lebih Cepat menjadi Milyarder dalam beberapa tahun karena Anda sudah memiliki "PETA" Milyarder yang sudah diterangkan di seminar.

Jadi Anda pilih mana: yang pertama atau yang kedua?

Sekarang, mungkin Anda akan bilang: "Tapi kan biaya nya mahal?".Ok, kalau Anda bilang mahal, mungkin Anda perlu menjalani pilihan no.1 terlebih dahulu: Dengan lebih sering nabrak-nabrak. Dengan sering nabrak-nabrak, akhir-akhirnya akan menjadi Mahal juga karena kita akan kehilangan uang yang lebih besar dengan sering nabrak2. Kenapa saya tahu hal ini? Karena saya sudah mengalaminya sendiri, dan saya tidak mau Anda mengeluarkan uang banyak untuk hal-hal yang sebenarnya bisa kita hemat dengan belajar terlebih dahulu.

Mahal atau murah adalah relatif. Jika kita mengeluarkan uang untuk seminar dan ternyata setelah kita praktekkan menjadi berlipat-lipat hasilnya, maka itu adalah Investasi. Kenapa saya tahu hal ini? Karena saya juga sering ikut seminar. Setelah ikut seminar itu, saya langsung praktekkan dalam kehidupan saya dan bisnis-bisnis saya, dan akhirnya Hasilnya sampai beratus-ratus kali lipat. Sungguh merupakan Investasi yang benar-benar bagus!!!

Sampai-sampai saya menyadari dan mendengar dari Istri dan Anak saya: "Papa hebat !". Dan saya bisa mentraktir dan menyenangkan orang tua saya dengan mengajaknya Makan-Makan dalam perayaan dan Hari-hari Besar.
Jadi, untuk kebaikan Anda sendiri, untuk kebaikan suami/ istri dan Anak Anda, dan untuk kebaikan orang tua Anda, Saya doakan Anda Cepat menjadi Milyarder! Terima kasih,Demikian 24 prinsip milyarder yang mencerahkan, Semoga bermanfaat!Saya Tung Desem Waringin mengucapkan Salam DAHSYAT!!!


Salam Dahsyat !
Tung Desem Waringin

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]